%0 Conference Paper %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %D 2013 %T Gen Cytochrome-b (cyt-b) sebagai Marker Filogenetik untuk Analisis Hubungan Kekerabatan Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Habitat Alami %A I Made Budiarsa %K cyt-b %K filogenetik %K Macrocephalon maleo %K mitokondria %X Diversitas genetik merupakan salah satu informasi utama yang dibutuhkan di dalam tindakan konservasi. Informasi tersebut mencerminkan potensi evolusi suatu populasi yang digunakan sebagai modal untuk menghadapi perubahan lingkungan dan saat ini menjadi topik sentral di dalam genetika konservasi. Gen cytochrome-b mitokondria (cyt-b) merupakan salah satu gen yang sering digunakan dalam studi filogenetik untuk menyelesaikan perbedaan di berbagai tingkatan taksonomi. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap karakter gen cyt-b sebagai penanda molekular dalam menyimpulkan hubungan filogenetik burung maleo di habitat alami. Total sampel yang dilibatkan di dalam penelitian ini adalah 31 individu dari 6 spesies kelompok burung Megapoda, termasuk 4 spesies kelompok Galliformes yang digunakan sebagai out group. Alignment dilakukan dengan menggunakan Clustal X. Rekonstruksi Phylogenetic tree dilakukan dengan menggunakan program MEGA versi 5. Hasil analisis dari 1143 bp gen cyt-b menunjukkan bahwa komposisi basa dari seluruh sampel yang dianalisis adalah T (24.8%), A (26.0%), G (13.6%) dan C (35.6%). Komposisi nukleotida sekuen gen cyt-b kaya sitosin (C). Defisiensi terjadi pada basa guanin (G) yaitu pada posisi kodon 1, 2 dan kodon 3. Proporsi G + C pada posisi kodon 1, 2 dan ke 3 masing-masing adalah 50.5%, 45.9% dan 51.3%. Analisis filogenetik sekuen gen cyt-b menghasilkan topologi pohon yang cukup baik dan memiliki daya pilah pada tingkat Genus. Analisis filogenetik menunjukkan bahwa burung maleo merupakan monofiletik dari Genus Macrocephalon dan menghasilkan pohon filogenetik yang terdiri dari tiga clade utama dan mengelompokkan burung maleo di habitat hutan dan habitat pantai secara terpisah dengan dukungan boottraps >70. %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %I Fakultas Biologi Unsoed %C Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia %G eng