%0 Conference Paper %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %D 2013 %T Kemelimpahan Dan Distribusi Polygonum chinense Linn. Di Gunung Lawu %A Yudha Noviana %A Muhammad Ridwan %A Dea Astuti %A Dinar Larasati %K distribusi %K Gunung Lawu %K kelimpahan %K Polygonum chinense Linn. %X Polygonum chinense Linn. merupakan tanaman herba yang banyak tumbuh liar di Gunung Lawu (3.265 m dpl). Tanaman ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional di negara lain seperti India dan China. Di Indonesia sendiri, Polygonum chinense belum dimanfaatkan dengan baik sebagai tanaman obat sehingga belum banyak studi yang mengulas tentang tanaman ini khususnya tentang kemelimpahan dan distribusinya di Gunung Lawu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemelimpahan dan distribusi Polygonum Chinense di Gunung Lawu. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2012 dengan menggunakan metode transek kuadrat di sepanjang jalur pendakian Cemoro Sewu di Gunung Lawu. Data dikoleksi dari 7 stasiun berdasarkan ketinggian yakni 2000, 2200, 2400, 2600, 2800, 3000 dan 3200 mdpl dengan 4 kali ulangan tiap stasiun. Hasil pengamatan menujukkan bahwa Polygonum chinense memiliki nilai kemelimpahan tertinggi di stasiun 5 (2.800 m dpl) yaitu sebesar 99,75 individu/ m2. Distribusi tanaman ini merata di sepanjang stasiun pengamatan dengan pola distribusi mengelompok. %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %I Fakultas Biologi Unsoed %C Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia %G eng %0 Conference Paper %B Delianis Pringgenis %D 2013 %T Kelimpahan Perifiton Pada Lamun Di Kawasan Perairan Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara %A Hendrayana Hendrayana %A Ambariyanto Ambariyanto %A Delianis Pringgenis %K Ekosistem Lamun %K kelimpahan %K Perairan Pulau Parang %K Perifiton %B Delianis Pringgenis %I Fakultas Biologi Unsoed %C Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia %G eng %0 Conference Paper %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %D 2013 %T Keanekaragaman Zooplankton Di Perairan Waduk Wadaslintang Wonosobo %A Mustolih Hamid %A Endang Widyastuti %A Christiani %K keaneka ragaman %K kelimpahan %K kemerataan %K Waduk Wadaslintang %K Zooplankton %X Di perairan alam keberadaan zooplankton sangat diperlukan karena merupakan pakan alami bagi ikan yang hidup di perairan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman zooplankton di perairan Waduk Wadaslintang, Wonosobo. Penelitian dilakukan menggunakan metode survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling pada 7 stasiun, yang mewakili daerah inlet, tengah dan outlet waduk, daerah keramba serta dermaga waduk. Pengambilan sampel diulang sebanyak 5 kali dengan interval waktu 4 minggu. Parameter yang diukur adalah jumlah jenis dan dan faktor fisika kimia air yang meliputi suhu air, suhu udara, penetrasi cahaya, kedalaman, TSS, TDS, pH, alkalinitas, O2 terlarut, CO2 bebas, BOD5, NO3 -, dan PO4-P. Analisis hasil dilakukan dengan menghitung nilai indeks keanekaragaman (H’) dilanjutkan dengan menghitung nilai indeks kemerataan (E) dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian, didapatkan zooplankton sebanyak 25 spesies meliputi 14 spesies dari klas Crustacea, delapan (8) spesies dari klas Rotatoria, dan tiga (3) spesies dari klas Cilliata. Kelimpahan zooplankton berkisar antara 491 – 1358 ind/l dengan rata-rata 898,7 ind/l. Spesies yang paling melimpah yang ditemukan di perairan Waduk Wadaslintang adalah Cyclops sternuus (37,63 %), Branchionus falcatae (8,65 %) , Cyclops agilis (8,65%), Cyclops fuscus (7,37), dan Eucyclops agilis (5,21 %). Nilai indeks keanekaragaman (H’) didapatkan antara 1,867 sampai 2,346, yang menunjukkan bahwa zooplankton di perairan Waduk Wadaslintang masih tergolong cukup stabil. Sedangkan nilai indeks kemerataanya antara 0,751 sampai 1, yang menunjukkan cukup merata antar stasiun. Nilai indeks keanekaragaman dan nilai indeks kemarataan zooplankton yang cukup stabil dan merata antar stasiun, didukung oleh nilai parameter fisik-kimia yang relatif tidak berbeda antar stasiun. %B Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia %I Perhimpunan Biologi Indonesia %C Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia %G eng