@conference {193, title = {Isolasi Sel-sel Spermatogenik Ikan Nilem (Osteochilus hasselti C.V.) Menggunakan Gradien Sentrifugasi Sukrosa}, booktitle = {Seminar Nasional ke-22 Perhimpunan Biologi Indonesia}, year = {2013}, publisher = {Fakultas Biologi Unsoed}, organization = {Fakultas Biologi Unsoed}, address = {Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia}, abstract = {Gradient centrifugation telah dikembangkan untuk mengisolasi sel spermatogenik pada mamalia baik untuk kepentingan penelitian maupun diagnostik. Metode yang paling sering digunakan untuk tujuan tersebut adalah percoll gradient centrifugation. Metode lain yang perpotensi untuk pemisalah sel adalah sucrose gradient centrifugation. Hingga saat ini, belum tersedia informasi tentang penerapan gradien sentrifugasi sukrosa untuk mengisolasi sel-sel spermatogenik pada ikan Nilem. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan mengevaluasi penggunaan gradien sentrifugasi sukrosa untuk mengisolasi sel-sel spermatogenik ikan Nilem, menentukan konsentrasi sukrosa yang efisien untuk isolasi sel-sel spermatogenik ikan Nilem dan mengevaluasi kualitas sel spermatogenik yang diperoleh melalui metode tersebut. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Gradien sukrosa yang diuji meliputi A (10\%, 15\%, 20\% dan 25\%), B (15\%, 20\%, 25\% dan 30\%), C (20\%, 25\%, 30\% dan 35\%) dan D (25\%, 30\%, 35\% dan 40\%). Setiap perlakuan diulang sebanyak 7 kali dan pada setiap gradient terdapat 4 interphase.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan sel spermatogenik pada gradien A1 (9.93 x 105 {\textpm} 7.91), A2 (6.64x 105 {\textpm} 1.80), A3 (9.43x 105 {\textpm} 5.84), A4 (33.64 x 105 {\textpm} 67.42), B1 (10.43x 105 {\textpm} 5.74), B2 (6.36 x 105 {\textpm} 1.99), B3 (8.64 x 105 {\textpm} 7.48), B4 (199.14x 105 {\textpm} 201.68), C1 (12.07x 105 {\textpm} 3.42), C2 (25.64 x 105 {\textpm} 35.59), C3 (80.0 x 105 {\textpm} 91.13), C4 (394.14x 105 {\textpm} 307.76), D1 (14.71x 105 {\textpm} 4.57), D2 (162 x 105 {\textpm} 123.09), D3 (229.43x 105 {\textpm} 202.71) dan D4 (224.14x 105 {\textpm} 234.65). Proporsi sel pada gradien A interfase 1 didominasi oleh sel spermatosit, interfase 2, 3 dan 4 didominasi oleh sel spermatid. Gradien B interfase 1 didominasi oleh sel spermatosit, interfase 2 dan 3 didominasi oleh sel spermatid dan interfase 4 didominasi oleh sel spermatozoa. Sedangkan gradien C dan D setiap interfase didominasi oleh sel spermatozoa. Viabilitas sel spermatogenik pada interphase 1-2 gradien A, B dan C > 80\% dan interphase 3-4 <80\%. Pada gradient D viabilitas sel interphase 1 >80\% sedangkan interphase 2-4<80\%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sucrose gradient centrifugation protocol B dapat digunakan untuk mengisolasi sel-sel spermatogenic pada ikan nilem.}, keywords = {Gradien sentrifugasi, Osteochilus hasselti, sel spermatogenik, sukrosa}, author = {Muhimatul Umami and Priyo Susatyo and Gratiana Eka Wijayanti} }